Strategi Pertumbuhan
Secara umum, perusahaan mengadopsi dua strategi pertumbuhan, yaitu pertumbuhan organik dan anorganik.
Pertumbuhan Organik
Pertumbuhan organik adalah pertumbuhan bisnis melalui pengembangan dan perluasan unit usaha, seperti peningkatan produksi atau pengembangan produk baru. Pertumbuhan organik bertujuan menambah pelanggan, meningkatkan penjualan, pendapatan, dan keuntungan usaha.
Keuntungan: bisnis berkembang dengan tingkat kecepatan sesuai kemampuan perusahaan, melalui manajemen yang kuat dan perencanaan yang efektif.
Kekurangan: pertumbuhan bisnis umumnya lambat, kemungkinan gagal dalam pengembangan produk atau bisnis, serta rentan terhadap persaingan dan perubahan lingkungan.
Pertumbuhan Anorganik
Pertumbuhan anorganik adalah pengembangan bisnis dengan cara menggabungkan dan/atau membeli perusahaan lain, disebut merger dan akuisisi (M&A).
Keuntungan: meningkatkan pendapatan, memperluas aset, dan hadir di pasar yang baru dengan cepat, menambah keahlian bagi personel pada bisnis. Pemilik tidak perlu membesarkan perusahaan yang membutuhkan waktu lama dan berisiko gagal, tetapi cukup dengan membeli perusahaan yang sudah besar dan berjalan baik.
Kekurangan: memiliki karyawan dan aset dalam jumlah besar secara tiba-tiba, memerlukan kemampuan manajemen yang lebih baik. M&A memerlukan biaya besar dan kemampuan membayar utang jika digunakan sebagai sumber pendanaan.
Untuk pembahasan lengkapnya Anda bisa baca di buku “M&A Playbook – Penjelasan Lengkap Merger dan Akuisisi”, dengan penulis Jeami Gumilarsjah, ST, MBA, CMAP, CMA&I; dan penerbit PPM Publishing.
Informasi Executive Training
Merger & Acquisition ?